BIMTEK PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN DI SAMARINDA

BIMTEK PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN DI SAMARINDA

SAMARINDA. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, diwakili oleh Kabid Perkebunan Berkelanjutan, Asmirilda membuka acara Bimbingan Tekhnis Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan, Senin 13 Juni 2022 bertempat di Hotel Harris Lantai M, Samarinda dan akan berlangsung dari 13 - 17 Juni 2022.

Kabupaten Paser dihadiri oleh perwakilan pihak PT. Borneo Indah Marjaya (BIM) dan KTPA Desa Laburan (dihadiri oleh kepala Desa Laburan) yang merupakan binaan dari PT. BIM serta Petugas Karlabun dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser

Pada kesempatan tersebut juga dibagikan bantuan kepada tiga Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), yakni KTPA Bente Tualan, Kec Long Kali. Kabupaten Paser, KTPA Kampung Nayan, Kec Jempang, Kab Kubar, dan KTPA Nyi'an Kasa, Kel Pampang, Kec Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Dampak perubahan iklim ditandai terjadinya fenomena iklim ekstrim (kekeringan) menyebabkan meningkatnya potensi kejadian kebakaran lahan perkebunan yang berdampak buruk pasa menurunnya tingkat produksi kebun dan mengancam pula keselamatan warga karena tingkat kesehatan yang menurun akibat gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang meluas.

"Kebakaran lahan dan kebun masih sering terjadi setiap tahunnya, terutama pada musim kemarau, akibatnya terjadi kerusakan fungsi lahan perkebunan dan manfaat sumberdaya alam dilihat dari aspek : ekologi, lingkungan, estetika, politik, kesehatan, transportasi (darat, laut, sungai, danau dan udara), pencemaran dan lain sebagainya, sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun."ungkap Kadisbun Provinsi Kaltim dalam sambutannya.

Kegiatan ini dilakukan untuk terwujudnya pembangunan perkebunan berkelanjutan (sustainability development crops), perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kemampuan/ keterampilan dan kebersamaan melalui metode Bimtek secara periodik.

Tujuannya tak lain, untuk menambah wawasan dan pengetahuan personil Brigade dan Satgas Dalkarlabun tentang potensi dan pengendalian kebakaran lahan perkebunan, juga meningkatkan daya tanggap dan kesiapsiagaan para personil, stakeholder dan lintas koordinasi untuk mengantisipasi akan muncul dan terjadinya kebakaran lahan perkebunan dengan segala dampak dan resiko yang ditimbulkannya.

Selanjutnya meningkatkan sistem koordinasi dan kebersamaan antar Brigade/satgas karlabun di Kabupaten / Kota dan Provinsi dalam menerapkan rencana kerja sistem pengendalian Dalkarlabun dan meningkatkan kompetensi personil Brigade dan Satgas Dalkarbun dalam tugas tugas pengendalian kebakaran lahan Perkebunan.

Jumlah Brigade Dalkarlabun Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur tercatat lima belas orang dan setiap Kabupaten/ Kota, masing-masing Brigade beranggotakan 15 orang, serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Timur sudah mencapai sembilan puluh sembilan KTPA, dan yang sudah bermitra dengan PBS ada lima puluh KTPA, itu perlu dilakukan pembekalan kemampuan dalam menangani pengendalian kebakaran lahan dan kebun, serta dorongan/bantuan sarana dan prasarana yang memadai terutama Pemegang Izin/Perusahaan disekitar masyarakat yang merupakan mitra kerja dalam menagani kebakaran.

Peserta Bimbingan Teknis Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan yang diharapkan hadir 35 orang, terdiri dari Petugas Brigade Dalkarlabun Provinsi Kalimantan Timur, Brigade/Satgas Dalkarlabun kabupaten/kota, Perwakilan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), serta Perusahaan Besar Swasta (PBS)

Related Posts

Leave a Comment