Monitoring Pembibitan Kelapa Sawit dan Pembukaan Segel Kotak benih

Monitoring Pembibitan Kelapa Sawit dan Pembukaan Segel Kotak benih
Pembukaan kotak kecambah dan monitoring pembibitan

Pembibitan merupakan langkah kunci keberhasilan dalam budidaya kelapa sawit. Bibit merupakan bahan tanaman yang siap ditanam di lapangan, bibit bisa berasal dari organ reproduktif (benih) atau

hasil perbanyakan vegetatif (ramet) (Buana dkk, 2003). Pembibitan merupakan cara atau usaha yang dilakukan untuk mengecambahkan bahan tanaman agar menjadi bibit yang bermutu dan berkualitas serta siap untuk ditanam.

Pembibitan bertujuan untuk menghasilkan bibit berkualitas tinggi yang harus tersedia pada saat penyiapan lahan tanam telah selesai (Mangoen soekarjo dan Soemangun, 2008). Pembibitan kelapa sawit merupakan langkah permulaan yang sangat menentukan keberhasilan penanaman dilapangan, sedangkan bibit unggul merupakan modal dasar dari perusahaan,Masyarakat pekebun atau produsen benih untuk mencapai produktivitas dan mutu kelapa sawit yang tinggi.

PSR merupakan program untuk membantu pekebun rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit mereka dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan berkualitas, dan mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan -LULUCF). Melalui PSR, produktivitas lahan milik pekebun rakyat bisa ditingkatkan tanpa melalui pembukaan lahan baru.

Peremajaan kebun kelapa sawit pekebun ini dilaksanakan secara bertahap di seluruh provinsi penghasil kelapa sawit. Produktivitas kebun kelapa sawit rakyat saat ini tergolong rendah, berkisar 2 hingga 3 ton/ha/tahun padahal perkebunan sawit di Indonesia memiliki potensi yang besar. Rendahnya produktivitas perkebunan sawit rakyat ini antara lain disebabkan kondisi pertanaman yang sudah tua dan rusak serta sebagian menggunakan benih yang bukan unggul dan bersertifikat. Oleh karena itu perlu dilakukan peremajaan tanaman kelapa sawit dengan menggunakan benih unggul dan bersertifikat.

Dengan bergulurnya kegiatan PSR di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur dan besarnya permintaan benih kelapa sawit bersertifikat dan berlabel secara tidak langsung benyak bermunculan calon- calon produsen benih kelapa sawit yang ingin berkecimpung dalam kegiatan produksi benih kelapa sawit. Salah satu produsen benih kelapa sawit PT. Mitra Jaya Lestari Kutim

Lokasi Pembibitan PT. Mitra Jaya Lestari Kutim yang sangat strategis dekat dengan sumber air yang banyak menjadikan salah satu faktor yang strategis dalam kelancaran pembibitan kelapa sawit. Dengan berlokasikan pembibitan di Desa Samuntai Kecamatan Long Ikis Dengan luasan penguasaan lahan 4 Ha kebun pembibitan PT. Mitra Jaya Lestari Kutim diharapkan dapat mampu menghasilkan benih siap tanam ke depannya kedatangan yang saat ini sekitar 20.000 kecambah. Keseriusan PT. Mitra Jaya Lestari Kutim dalam berusaha di bidang perbenihan kelapa sawit ini juga di tunjang dengan Tim dari PT. Bina Sawit Makmur yang merupakan anak perusahaan Sampoerna Agro yang turun langsung kepembibitan untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas di pembibitan. 

Dinas Perkebunan dan Peternakan yang menyelenggarakan tugas dan fungsi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan selalu siap membantu produsen benih perkebunan yang Sesuai dengan Tupoksi dan memberikan layanan publik bagi siapa pun yang akan berusaha dibidang perbenihan tanaman perkebunan. 

Dengan hadirnya produsen –produsen benih kelapa sawit diharapkan dapat mencukupi kebutuhan benih kelapa sawit yang bersertifikat dan berlabel dalam mensukseskan kegiatan perkebunan di Kabupaten Paser Kalimantan Timur. 

Related Posts

Leave a Comment