Bupati Paser Fahmi Fadli Dukung Petani Sawit Miliki Sertifikat ISPO

Bupati Paser Fahmi Fadli Dukung Petani Sawit Miliki Sertifikat ISPO

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten  Paser akan memberi dukungan kepada para petani sawit, untuk mendapat penghasilan tambahan, melalui sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli saat menjadi pembicara dalam diskusi nasional yang digelar Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), dengan tema mendorong peran aktif koperasi dalam peningkatan produktivitas kebun dan percepatan sertifikasi sawit berkelanjutan di Indonesia, yang berlangsung di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, dilakukan melalui program Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

"Pemda memberikan dukungan penuh kepada petani sawit yang ada di Kabupaten Paser melalui koperasi yang terbentuk, sehingga dapat memberikan dampak kesejahteraan masyarakat," terang Fahmi usai kegiatan.

Sejauh ini, Pemkab Paser telah melakukan peremajaan sawit (replanting) seluas 7.435 hektar lahan swadaya, dalam periode 2017 hingga 2023 yang anggarannya bersumber dari BPDPKS sementara secara mandiri 100 hektar.

"Total keseluruhan luas area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser mencapai 201.168,42 hektar," tambahnya.

Selama pelaksanaan program PSR kata Fahmi, kerap menjadi persoalan yaitu mengenai lahan yang menjadi kendala para petani.

Sehingga, penyelesaian status dan legalisasi lahan dengan penerbitan legalitas kepemilikan kebun petani sawit swadaya terus dilakukan.

"Terkait permasalahan lahan masyarakat terkendala pengurusan sertifikat, kami bersama BPN bekerjasama baik dalam pemikiran, dan pemetaan. BPN melalui program PTSL pembebasan lahan gratis," urainya.

Pada program PTSL, Pemda menanggung biaya pembebasan lahan petani swadaya, sehingga cukup untuk memberikan aplikasi kepada petani sawit.

Fahmi menilai, jika lahan telah bersertifikat maka dapat mengurangi dampak konflik lahan di tengah masyarakat dan kedepannya Paser akan memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH).

"Dampak sertifikat ISPO dan RSPO bagi pemerintah yaitu permasalahan sengketa lahan akan semakin berkurang, karena sudah ada pemetaan yang baik dan benar bersama BPN," terangnya.

Dukungan lainnya yang diberikan oleh Pemda, yaitu penerbitan Peraturan Bupati Paser Tentang Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Nomor 46 Tahun 2023.

Dalam rangka percepatan program fasilitasi penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B).

"Sudah 3.219  STD-B yang diberikan dari 80.000 petani, dan tahun ini akan diterbitkan STD-B lebih dari 1.500," papar Fahmi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser Djoko Bawono mengungkapkan terbitnya 3.219 STD-B tersebut, menjadikan Paser sebagai daerah percontohan bagi daerah lainnya.

"Adanya dukungan penerbitan STD-B melalui APBD, ada juga dari APBN kami setiap tahun mendapat target 1000 STDB," sebutnya.

Pemerintah Pusat, kata Djoko menyiapkan anggaran hingga Rp500 juta, sementara APBD Kabupaten Paser berkisar Rp500-600 juta per tahun.

"Dari STDB diharapkan kebun masyarakat sudah terdata dengan baik, karena ada persyaratan untuk ISPO maupun RSPO bahwa kebun masyarakat harus sudar terdaftar dalam STDB," beber Djoko.

Disbunak Paser, kini tengah berfokus memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait manfaat adanya ISPO dan RSPO melalui sosialisasi berkelanjutan.

Terlebih, manfaat yang bisa didapatkan salah satunya yaitu data kebun kelapa sawit di Paser sudah semakin baik.

"Jika nantinya ada bantuan anggaran melalui APBN maka yang menjadi prioritas adalah petani dengan lahan yang telah terverifikasi," ungkapnya.

Ditargetkan 2025 seluruh petani sudah memiliki sertifikat ISPO sesuai mandatori undang-undang.

"InshAllah kami targetkan sebelum tahun 2025 sudah tuntas, jadi kelembagaan pekebun yang ikut PSR sekitar 7,435 kita akan habiskan untuk sertifikasi ISPO," tutup Djoko. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bupati Paser Fahmi Fadli Dukung Petani Sawit Miliki Sertifikat ISPO, https://kaltim.tribunnews.com/2023/07/31/bupati-paser-fahmi-fadli-dukung-petani-sawit-miliki-sertifikat-ispo.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi

Related Posts

Leave a Comment