28-30 Juni, PT LPP Agro Nusantara dan BPDP-KS Gelar Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit
- Bidang Perkebunan
- 02 July 2022
- 1497 Views
TRIBUNKALTIM.CO - Kebutuhan akan hasil perkebunan, khususnya kelapa sawit, menunjukkan tren yang semakin meningkat.
Di samping untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga, hasil olahan kelapa sawit juga digunakan sebagai salah satu bahan industri, sehingga permintaan akan komoditas kelapa sawit tentunya akan meningkat juga ke depannya.
Untuk mengakomodasi tingginya demand pasar, tentunya harus diimbangi dengan meningkatkan supply dari para produsen sawit.
Peningkatan supply tersebut, di antaranya, dengan menaikkan produktivitas yang sesuai dengan target dan mutu produksi CPO yang sesuai.
Untuk itu, tentunya diperlukan sumber daya manusia (SDM) terampil dan kompeten.
Perkebunan rakyat sebagai salah satu penopang industri sawit negara haruslah juga dikelola secara baik, terarah, profesional.
Terpenting adalah mampu berperan aktif dalam menciptakan suatu sistem industri kelapa sawit yang berkesinambungan atau sustainable.
Untuk menuju tata kelola perkebunan sawit rakyat yang berkelembagaan, sustain, professional dan baik, maka dibutuhkan dukungan SDM yang kompeten
Pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini dilakukan secara terintegrasi baik melalui penyuluhan, pendidikan, pelatihan maupun pemberian fasilitas pendampingan bagi pekebun oleh tenaga ahli sawit
Pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemaham, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi dari para pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan kelapa sawit lainnya.
Hal tersebut selaras dengan visi, misi, strategi serta tujuan bisnis PT LPP Agro Nusantara (d/h College Gula Negara), lembaga pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan SDM perkebunan sejak tahun 1950
PT LPP Agro Nusantara berinisiatif untuk menyelenggarakan program Pengembangan SDM Kelapa Sawit yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Dalam rangka menyiapkan SDM perkebunan sawit rakyat yang kompeten dan terintegrasi tersebut, pemerintah melalui BPDP-KS yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian serta PT LPP Agro Nusantara yang berkantor pusat di Yogyakarta, menyelenggarakan program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ditujukan bagi pekebun kelapa sawit guna meningkatkan kebersamaan antar pekebun.
Program pengembangan SDM sawit yang diselenggarakan adalah Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun
Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di tiga provinsi yaitu Riau, Jambi dan Kalimantan Timur dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan diagendakan dibuka oleh pejabat Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juni 2022 dan diikuti oleh 248 pekebun kelapa sawit dari Kabupaten Paser.
Pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimatan Timur dan dibuka oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser Djoko Bawono.
Narasumber dan pemateri dalam pelatihan ini adalah praktisi dan akademisi yang berkompeten di bidang kelapa sawit.
Tujuan akhir dari program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun ini adalah untuk memahami kemauan dan kemampuan individu dalam suatu kelompok, memahami peran pekebun dalam dinamika kehidupan kelompok tani, memahami metode komunikasi dan networking, memahami dasar hukum kemitraan usaha perkebunan serta filosofinya. Sehingga meningkatkan kebersamaan antar sesama pekebun.
Sumber : tribun kaltim