Disbunak-Kehati dan BPJS Melakukan sosialisasi Bersama di Desa Padang Jaya

Kuaro (16/12/2021). Bertempat di Pendopo Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro, dilakukan sosialisasi Pemberdayaan Jaminan Hari Tua Bagi Petani Sawit oleh BPJS Ketenagakerjaan - Kehati Foundation, dalam upaya menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai sumber utama pendapatan masyarakat dan menjadikan kebun sawit sebagai jaminan hari tua pekebun. Acara yang di gagas oleh Kehati Foundation dihadiri masyarakat pekebun dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Tanah Grogot. Acara yang dibuka oleh Kepala Desa Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain, menyampaikan harapannya agar perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan dan utama di Desa Padang Jaya memberikan manfaat tidak hanya jangka pendek tapi juga dapat dirasakan dalam masa jangka panjang. Hadir pula pada acara tersebut Pimpinan Kehati Foundation Jakarta, Rustanto didampingi Koordinator Kehati wilayah Paser, Meutia,  juga Mitra Pembangunan Kawal Borneo Community Foundation , Hendra dan Ali Akhmad. Kehadiran Kehati Foundation dan Kawal Borneo Community Foundation di Kabupaten Paser selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh kelompok pekebun di Desa Padang Jaya dalam membantu beberapa permasalahan yang dihadapi kelompok pekebun sawit utamanya dalam pengumpulan data base perkebunan sawit, pemetaan kebun dan pendataan untuk penerbitan STDB.

Sementara itu, Kadisbunak Paser, Djoko Bawono dalam paparan sosialisasi tersebut, menyampaikan materi pentingya kegiatan replanting tanaman sawit yang sudah tidak produktif dan berumur tua. Selanjutnya Djoko menyampaikan data perkembangan program PSR yang sudah masuk ke Desa Padang Jaya, yang memperoleh dana hibah dari BPDPKS sejak tahun 2019. Adapun realisasi kegiatan replanting tersebut dilaksanakan di bawah koordinasi KUD Rangan Jaya. Berdasarkan data pada Tim PSR Disbunak Paser, rekomtek yang diperoleh KUD Rangan Jaya seluas 344,12 hektar dengan realisasi sudah chipping seluas 342,27 hektar dan realisasi sudah tertanam seluas 322,60 hektar atau 94% lebih. Diharapkan dengan keberhasilan PSR oleh KUD Rangan Jaya, dapat dilakukan ke pekebun sawit yang belum dilakukan replanting. Hal ini penting untuk menjaga agar perekonomian masyarakat Desa Padang Jaya yang mengandalkan kelapa sawit dan dilakukan pembangunan kebun sawit secara berkelanjutan, termasuk dalam rangka menjamin kehidupan petani sawit hingga hari tua melalui keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Ditulis Oleh : Djoko Bawono