MITRA PETANI: Kemitraan petani kelapa sawit dengan pabrik kelapa sawit kembali terjalin antara PT Buana Wira Subur Sakti dengan KUD Sumber Makmur Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro, pada Senin 6 Juni 2023.

TANA PASER -Kemitraan petani dengan pabrik kelapa sawit (PKS) di Paser perlahan semakin banyak terjalin. Sampai 2023 ini sudah ada empat kemitraan PKS terjalin dengan koperasi tani. Satu kemitraan dengan PKS PT BIM dan tiga kemitraan lainnya dengan PT Buana Wirasubur Sakti (BWS).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser Djoko Bawono mengatakan kemitraan terakhir adalah antara PT BWS dengan KUD Sumber Makmur Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro, dengan kontrak tiga tahun di awal pekan ini, Senin 5 Juni 2023. "Pemerintah daerah sangat mengapresiasi upaya ini khususnya para pabrik yang ingin bermitra," kata Djoko, Selasa (6/6). Dengan adanya kemitraan, para petani kelapa sawit tidak lagi khawatir harga anjlok dibeli pabrik, apalagi di masa harga sawit dunia turun. Kemitraan inilah yang selalu disuarakan asosiasi petani kelapa sawit di berbagai kesempatan.

Djoko mengatakan PT BWS merupakan perusahaan yang sangat aktif untuk membangun kemitraan dengan para petani kelapa sawit. Kemitraan yang dijalin terakhir adalah dalam hal jual beli TBS, dilanjutkan dengan kemitraan lainnya."Bisa jadi nanti kemitraan penyediaan pupuk lalu dipotong dari hasil penjualan TBS," kata Djoko. Pabrik yang menjalin kemitraan juga akan memberikan pendampingan secara agronomis dalam pengelolaan kebun kelapa sawit.

General Manager PT BWS Agus Salim mengatakan kerja sama ini agar kebun yang dimiliki oleh petani sesuai dengan good agriculture practice (GAP). Dia berharap perusahaan dan petani lain mengikuti langkah serupa, supaya harga yang diterima oleh petani benar-benar baik. "Sehingga tidak terpengaruh dengan gejolak harga di pasar global," kata Agus. (jib/far)

Di kutip dari  https://kaltim.prokal.co/read/news/413907-sudah-empat-kemitraan-petani-terjalin-dengan-pabrik-sawit-tak-lagi-khawatir-harga-anjlok