CEGAH PENYEBARAN PENYAKIT , DISBUNAK PASER LAKUKAN POTONG PAKSA

CEGAH PENYEBARAN PENYAKIT , DISBUNAK PASER LAKUKAN POTONG PAKSA
Proses Pemotongan Paksa Sapi Reaktor Brucelllosis di Desa Padang Jaya Kec. Kuaro (Selasa/1 Februari 2022)

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser melaksanakan pemotongan paksa ternak bibit Sapi Bali bantuan di dua tempat berbeda yaitu Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro dan Desa Songka Kecamatan Batu Sopang. Pemotongan paksa ini dilaksanakan setelah dua ternak sapi Bali di dua lokasi tersebut terkonfirmasi positif Bruselossis berdasarkan uji CFT di Balai Penyidikan Veteriner (BVET) Banjar Baru.

drh. Al Habib Kepala Bidang Kesehatan Hewan selaku dokter hewan berwenang di Kabupaten Paser menyatakan bahwa potong paksa ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit brusellosis. Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini Kabupaten Paser merupakan daerah bebas penyakit brusellosis sehingga jika ada ternak sapi positif uji  maka dilakukan potong paksa pada ternak tersebut. Langkah pengendalian ini berpedoman pada ketentuan SK Menteri Pertanian Nomor : 828 Tahun 1998 tentang pengawasan lalu lintas,vaksinasi, dan test and slaughter, ujar Habib.

Lebih jauh habib menjelaskan bahwa penyakit brusellosis pada ternak sapi merupakan penyakit hewan menular strategis prioritas, penyakit ini sangat merugikan peternak secara ekonomis karena mengakibatkan stagnasi pertambahan populasi akibat adanya keguguran di setiap kebuntingan ternak. Disamping itu penyakit ini bersifat zoonosis sehingga bisa menular ke manusia.

Mewakili peternak , ketua kelompok di dua lokasi berbeda menyatakan mendukung langkah-langkah yang diambil Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser.“kami mendukung sepenuhnya program dinas dan berharap penyakit ini tidak menular ke ternak sapi lainnya,”ucap Maarif selaku ketua Kelompok Tani Barokah.

Penulis : drh. Al Habib ( Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner)

Related Posts

Leave a Comment