Dinas Perkebunan dan Peternakan kab. Paser bersama Tim Pengendali Api PT. BIM dan Kades Laburan

Laburan. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser Kalimantan Timur terus mendorong terbentuknya Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di Kabupaten Paser. 
Kepala Bidang Perkebunan, Ruslan, S. Sos, MM dan  koordinator kebakaran Agung Fauzi, A. Md serta staf Pelaksana Arga Fahriansyah, ST dan Yuli Hadi Nur Mansyah, S. Hut bersama dengan Kepala Desa Laburan bapak Kasmir dan pihak PT. Borneo Indah Marjaya group Astra melakukan koordinasi tentang pencegahan kebakaran lahan dan kebun, diantaranya dengan melakukan monitoring tentang peralatan kebakaran yang tersedia dia PT. Borneo Indah Marjaya serta Pembentukan KTPa pada hari Kamis tanggal 03 Februari 2022.

"Kehadiran KTPA menjadi sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian dini di lapangan, sehingga kebakaran dan lahan dan kebun yang terjadi bisa diatas dengan cepat. Karenanya kami terus mendorong keterlibatan pihak perusahaan besar swasta melalui kemitraan dengan KTPA yang difasilitasi oleh kabupaten  dan Desa, agar pencegahan dan pengendalian karlabun bisa lebih maksimal"
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pembukaan Lahan Tanpa Bakar. sosialisasi sistem pembukaan lahan perkebunan tanpa bakar sangat penting dilakukan, karena kegiatan tersebut akan menjadi salah satu keberhasilan dalam upaya pengendalian kebakaran lahan dan kebun.

Peralatan kebakaran yang tersedia di lokasi PT. BIM sudah sangat lengkap dan memadai sesuai dengan aturan yang berlaku malah kondisi sekarang dipersiapkan menara api dengan sistem pantau melalui Cctv yang dipantau online langsung dari hp dan laptop. Pengecekan titik api juga langsung dipantau oleh tim dan KTPA serta dibantu oleh drone untuk lokasi yang sulit dilalui. 

Kepala Desa Laburan juga sangat mendukung kegiatan KTPA diwilayah kerja beliau untuk mempermudah dalam penanggulangan kebakaran lahan dan kebun serta diharapkan bukan cuma kebakaran lahan dan kebun saja melainkan kebakaran pemukiman warga sekitar juga cepat teratasi. 

Keberadaan KTPA dan tim pengendali Api pihak perusahaan sangat diuntungkan buat masyarakat sekitar dikarenakan kondisi pemadam kebakaran tidak ada diwilayah Desa. 

Diharapkan kedepannya Pihak Perusahaan lebih sering membantu mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis kepada masyarakat sekitar bukan hanya kepada KTPA yang sudah terbentuk, sehingga masyarakat dapat pengetahuan untuk pemadaman dini sebelum tim datang kelokasi.