Kendarom Kuaro (15/11/2021).  Desa Kendarom Kecamatan Kuaro yang merupakan salah satu desa penerima Program PSR/Replanting Kelapa Sawit dari BPDPKS, telah menjalankan program PSR untuk tahap II. Program ini merupakan program unggulan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam rangka program peremajaan sawit rakyat yang sudah berumur tua diatas 25 tahun atau produksi sawit masyarakat dibawah 10 ton/ha/tahun, dan penggunaan bibit yang Illegitim. Bertempat di Ruang Rapat Desa Kendarom, Yayasan Kawal Borneo yang merupakan Mitra Pembangunan Disbunak dan masyarakat Kendarom, melakukan kegiatan sosialisasi untuk penerbitan STBD  (Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunanan-Budidaya) pada periode Tahun 2021-2022. 

Acara yang digagas oleh Yayasan Kawal Borneo ini, menurut Ali Selaku Koordinator Kawal Borneo menyampaikan  tujuan sosialisasi adalah untuk melakukan identifikasi kebun sawit milik masyarakat yang belum di -STDB-kan. Kepala Desa Kendarom juga menyampaikan harapnnya agar peserta sosialisasi yang berjumlah sekitar 50 orang dari Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani, dan KUD Sumber Makmur di Desa Kendarom dapat menggali informasi yang disampaikan oleh Disbunak Paser dan Yayasan Kawal Borneo dan dalam sosialisasi penerbitan STDB banyak informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono yang ikut menghadiri acara tersebut mengharapkan partsipasi masyarakat untuk memberikan data kepemilikan lahan dan usaha budidaya kelapa sawitnya agar segera dapat diterbitkan STDB. Selanjutnya Djoko menyampaikan pentingnya STDB ke depannya untuk petani agar TBS yang dijual ke PKS dapat diberikan harga minimal sama dengan harga penetapan TBS Provinsi. Selain itu manfaat STDB akan dirasakan saat mengajukan sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) serta bantuan kepada kelompok pekebun kedepannya akan diprioritaskan kepada kelompok yang sudah ter-STDB termasuk kegitan lanjutan PSR yaitu Sarana Prasanana dan Peningkatan SDM oleh BPDPKS. Hadir pula acara tersebut sebagai narasumber utama adalah Kabid Perkebunan Disbunak Paser, Ruslan yang menyampaikan detal tata cara pengusulan STDB sampai dengan terbitnya STDB, Kepala UPT Keswan Kuaro dan PPL Desa Kendarom.

Penulis  : Djoko Bawono