Zoom Meeting Tanam Perdana Sawit dengan Menteri Pertanian

Kuaro (5/11/2021). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Pemerintah daerah di Jambi sepakat untuk mengakselerasi replanting (peremajaan) sawit. Hal ini diungkapkannya saat menanam perdana jagung pola tumpang sari di loksi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Muaro Jambi. Menteri mengakui, tak gampang menyuruh rakyat untuk memotong sawitnya. Namun jika tak dilakukan malah petani yang akan kehilangan hasil sawit yang baik. "Ini harus diapresiasi karena tugas pak Gubernur, dan pimpinan di daerah dibantu TNI-POLRI untuk mematikan sawit yang telah 25 tahun karena produktivitas hasil yang tinggal sekitar 30 persen," ucapnya.

Selain itu, Syahrul menyebut dirinya bersama Pemda juga berkomitmen selama petani sawit menunggu tumbuh kembali kurang lebih dua tahun, masyarakat bisa mendapatkan bibit jagung untuk ditanami di sela-sela lahan pertaniannya. "Saya punya pengalaman, dengan tanaman sela ini rakyat cukup terbantu. Pak Presiden meminta mana petani yang sudah rela dipotong sawitnya sarana produksi tanaman lainnya harus diperhatikan maksimal," ucap mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Acara yang diikuti oleh seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten peserta replanting termasuk salah satunya Kabupaten Paser. Pelaksanaan tanam perdana PSR di Kabupaten Paser bersama Menteri Pertanian dilakukan melalui Zoom Meeting berlokasi di Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro, dihadiri oleh Kepla Dinas Perkebunan dan Peternakan bersama jajarannyaseluruh pengurus dan , KUD Rangan Jaya Desa Padang Jaya, Kades serta undangan lainnya. "Hingga bulan Nopember 2021, program replanting/PSR di Kabupaten Paser sudah disetujui oleh Ditjenbun Kementan  BPDPKS seluas 7041 hektar lebih, dengan total anggaran 180 Milyar rupiah lebih" kata Djoko Bawono, Kadis Perkebunan dan Peternakan Paser.

Ditulis Oleh : Djoko Bawono